Kajian Wellness Tourism Dari Perspektif Sosial Budaya

Authors

  • Zellius Ragiliawan Badan Litbang Kota Surakarta
  • Hanif Assabib Rosyid Badan Litbang Kota Surakarta
  • Rizky Ni'ma Febriani Badan Litbang Kota Surakarta
  • Budi Santoso LPPSP Semarang
  • Danang Danang Unversitas Sains dan Teknologi Komputer Semarang

DOI:

https://doi.org/10.58684/jbs.v2i1.32

Keywords:

Wellness Tourism, Social Culture, Tourist Destinations.

Abstract

The city of Surakarta with an area of 46.72 km2 is known as a city of arts and culture which presents many historical places, various arts and culture, traditions, religion and various craft creations combined with tourism activities. Referring to the information provided by the Culture and Tourism Office of the City of Surakarta, there are several historical tours in the City of Surakarta, namely the Loji Gandrung Building and the Vastenburg Fort. In these places we can trace the history that has occurred in the city of Surakarta. Besides that, Surakarta City also offers other tourist destinations. Other tourist destinations in Surakarta City, namely culinary tourism, batik village tours, cultural tourism, nature tourism, religious tourism, and many others.

 

 

References

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan;

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya;

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja;

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan;

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif;

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2018 tentang Tata Cara Penyusunan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah dan Strategi Kebudayaan;

Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 10 Tahun 2013 tentang Pelestarian Cagar Budaya di Kota Surakarta;

Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 13 Tahun 2016 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Tahun 2016 -2026;

Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Usaha Pariwisata;

Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 04 Tahun 2018 tentang Pemajuan Warisan Budaya Tak Benda;

Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 4 Tahun 2021 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Surakarta Tahun 2021-2041;

Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 6 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2021-2026;

Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;

Peraturan Walikota Surakarta Nomor 41 Tahun 2021 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Daerah.

Downloads

Published

2024-03-15

How to Cite

Zellius Ragiliawan, Hanif Assabib Rosyid, Rizky Ni’ma Febriani, Budi Santoso, & Danang Danang. (2024). Kajian Wellness Tourism Dari Perspektif Sosial Budaya . Jurnal Bengawan Solo : Pusat Kajian Penelitian Dan Pengembangan Daerah Kota Surakarta, 2(1), 128–138. https://doi.org/10.58684/jbs.v2i1.32